Menu

Percik Kata Nieke

Jumat, 11 Maret 2022

Drakor Thirty Nine: Akting Son Yejin dan Jeon Mido Memikat

Drama Korea terbaru Son Yejin, Thirty Nine menuai kontraversi saat penayangan di negara asalnya. Drakor ini dianggap menormalkan perselingkuhan. Benarkah?

Thirty Nine Korean Drama Son Yejin
Drama Korea terbaru Son Yejin, Thirty Nine. Sumber: poster resmi JTBC

Thirty Nine dibuka dengan kemunculan tiga tokoh yang bersahabat sejak masa sekolah. Mereka adalah Cha Mijo (Son Yejin), Jeong Chan-young (Jeon Mido), Jang Juhui (Kim Ji-hyun). Tampaknya ini kemudian menjadi ciri khas atau trademark Thirty Nine. Empat episode yang sudah saya tonton, drama selalu dibuka dengan tiga sahabat sedang bercengkerama. 

Thirty Nine mengisahkan persahabatan dan konflik batin masing-masing tiga tokohnya yakni Cha Mijo, Jeong Chang-young, dan Jang Juhui di usia mereka yang menjelang 40. Ketiganya belum menikah. Cha Mijo seorang dokter kulit yang sukses. Dia mengepalai sebuah klinik yang dibangun keluarga. Bahkan ia bekerja sama dengan kakaknya.

Jeong Chan-young berkarir sebagai pelatih akting dari sebuah perusahaan manajemen artis yang dibangunnya. Ia menjalin hubungan dengan seorang pria yang telah menikah, meski hubungan itu tak pernah berlanjut ke tempat tidur. 

Jang Juhui adalah seorang konsultan kecantikan kosmetik di sebuah departemen store. Ia tinggal bersama ibunya yang dalam masa pemulihan sakitnya. Dibanding dua tokoh lainnya, Jang Juhui digambarkan sebagai seseorang yang berkarakter telmi (telat mikir).


Konflik drakor Thirty Nine beda dengan drakor lain

Biasanya drakor yang mengangkat tokoh keluarga kaya, mengangkat konflik dalam keluarga. Mulai dari rebutan perusahaan, pertengkaran dalam keluarga, dan warisan. Apalagi jika tokoh utamanya anak adopsi seperti halnya Cha Mijo (Son Yejin). Ternyata tidak.


Cha Mijo (Seon Yejin) 

Sebagai anak yang diangkat dari panti asuhan, Cha Mijo tumbuh dalam keluarga yang  memperlakukannya dengan sangat baik. Keluarganya harmonis. Ayah ibunya menganggapnya seperti anak kandung. Bahkan kakak tirinya sangat menyayanginya, meski Cha Mijo sering menjaga jarak. Persoalan menjaga jarak inilah yang jadi konflik drakor. Jauh dalam lubuk hati Cha Mijo, ia selalu merasa terasing. Namun ia menutupi perasaannya dengan baik.

Di klinik kecantikan dan perawatan kulit, hubungan Cha Mijo dengan Cha Mi-hyun sang kakak tiri (Kang Mal-Geum) juga sangat baik. Cha Mijo yang lebih muda menjadi kepala klinik, tidak menjadi konflik dalam drakor ini. Bahkan ketika Cha Mijo mengungkapkan niat ingin mengambil cuti setahun untuk ke Amerika, Cha Mi-hyun berusaha  menghalanginya. Ia ingin adik tirinya tetap mengelola klinik tersebut.

Baca juga: Review Skincare: Pond's Serum Pencerah Wajah Terbaik

Niat Cha Mijo cuti ke Amerika sebetulnya adalah bagian dari upaya untuk mencari jati dirinya yang 'hilang', melarikan diri dari perasaan terasing sebagai anak adopsi. Cha Mijo kemudian mencari calon pengganti dirinya sebagai kepala klinik. Di momen inilah ia bertemu Kim Seon-U (Yeon Woo-jin).

Awalnya, Cha Mijo mengenal Kim Seon-U dengan nama lain. Pria ini mengembalikan arlojinya yang tertinggal di sebuah acara. Dari situ, mereka dituntun pada pertemuan-pertemuan kebetulan yang kemudian membawa keduanya untuk berasmara satu malam. 

Adegan inilah yang lalu ramai di negara Ginseng. Ya maklum, adegan mesra Son Yejin di episode pertama ini di tengah maraknya pemberitaan ia akan menikah dengan Hyun Bin, lawan mainnya di drakor Crash Landing on You. Padahal menurut saya adegan ini biasa saja, tak ada adegan ciuman panjang atau adegan panas.

Baca juga: 6 Alasan Gagal Move dengan Crash Landing on You

Semula Cha Mijo tak ingin memperpanjang hubungan satu malam itu. Ia tak mau terlibat emosi mendalam karena tak ingin niatnya ke Amerika terhalang. Ternyata, pria ini adalah seorang dokter yang menjadi calon pengganti dirinya di klinik. Di sinilah konflik batin Cha Mijo dimulai. Apalagi Kim Seon-U juga memiliki adik tiri adopsi yang mengalami konflik batin sama dengan Cha Mijo.


Son Yejin, Jeon Mido
Thirty Nine drakor terbaru Son Yejin mengangkat persahabatan dan
konflik batin masing-masing tokohnya. Sumber foto: poster resmi JTBC.


Jeong Chan-young (Jeon Mido)

Nasib  Jeong Chan-young telah ditentukan sejak episode kedua. Ia divonis mengidap kanker pankreas dengan perkiraan waktu hidup yang tak lama. Cha Mijo adalah orang pertama yang diberi tahu dokter. Ketiga sahabat ini mengikuti cek kesehatan bersama-sama di sebuah rumah sakit kolega Cha Mijo.

Rupanya Jeong Chan-young telah mengetahui sakitnya, namun merahasiakannya dari kedua sahabatnya. Saat dicek, kanker itu telah memasuki stadium yang dianggap cukup gawat.  Kisah-kisah berikutnya menceritakan bagaimana orang-orang terdekatnya berupaya membahagiakannya di waktu-waktu terakhirnya.

Sebelum mengetahui vonis itu, Jeong Chan-young berulang kali ditegur Cha Mijo untuk mengakhiri hubungannya dengan Kim Jin-seok (Lee Mu-Saeng), seorang pria yang telah berkeluarga. Lelaki ini sebenarnya teman Cha Mijo. Chan-young berteman dengan Jin-seok lantaran Cha Mijo, saat itu pria ini belum menikah. 

Perkenalan dan pertemanan mereka terjadi sebelum Kim Jin-seok menikah. Ada yang agak ganjal sepanjang episode drama Korea ini berjalan, tak diceritakan (atau belum diceritakan--karena episode masih dalam penayangan) mengapa Kim Jin-seok malah menikahi perempuan lain tapi tetap berhubungan dengan Chan-yeong.

Jeong Chan-young akhirnya memutuskan hubungan dengan Kim Jin-seok yang telah memiliki seorang putri dari istrinya. Lantaran takdir kematian Chan-yeong, hubungan yang telah diputuskan ini terlihat jadi seperti permainan yoyo dalam drakor Thirty Nine. Inilah yang membuat geram penonton di negara asalnya, karena dianggap menormalkan perselingkuhan. 

Sejujurnya, saya sendiri melongo dan kecewa melihat adegan Cha Mijo yang membela Chan-yeong ketika dilabrak istri Kim Jin-seok. Semacam perasaan gemas. Sebegitu dekatnya persahabatan, tapi bukan berarti membela membabi buta ketika temanmu memang bersalah. Justru sebagai orang dekat, sahabat bisa mengingatkan. Saya agak kecewa dengan alur ceritanya yang begini.

Akting Jeon Mido tak mengecewakan sebenarnya. Ia tampil sebagus ketika muncul di Hospital Playlist. Mudah-mudahan saja, alur ceritanya bisa berubah di episode-episode berikutnya. 


Jang Juhui (Kim Jihyun)

Tokoh Jang Juhui perkembangan karakternya terlihat lambat pada empat episode pertama, lantaran cerita masih berfokus pada Cha Mijo yang akan pergi ke Amerika. Lalu bertemu pria yang sebenarnya membuat hatinya terpikat. Kisah juga didominasi konflik Jeong Chan-young yang menerima vonis kanker dan terlibat dalam perselingkuhan.

Jang Juhui (Kim Ji-hyun) yang memiliki kebiasaan buruk ketika mabuk ini, naksir pemilik restoran baru di tempat tinggalnya. Perkenalannya berawal dari ketika ia hendak mampir ke restoran langganannya, ternyata sudah berganti pemilik. Pemilik baru ini ternyata seorang pemuda tampan Park Hyeon-jun (Lee Tae-hwan).

Intermezzo sebentar. Lee Tae-hwan adalah aktor yang kegantengannya memikat penonton saat muncul sebagai bodyguard atau pengawal Lee Jong-suk di drama W: Two Worlds. 

Park Hyeon-jun menawari Jang Juhui untuk mencoba menu di restorannya. Jang Juhui protes karena menu kesukaannya yang ada di resto lama tak ada. Toh, Jang Juhui tetap makan di resto itu dengan mengajak Cha Mijo dan Jeong Chan-young. Dua sahabat ini memanas-manasi Jang Juhui untuk mendekati Park Hyeon-jun.

Ternyata di saat itu, tanpa disangka-sangka Kim Seon-U datang ke restoran. Gantian Jang Juhui dan Jeong Chan-young yang memanas-manasi Kim Seon-U untuk duduk bersama satu meja, agar bisa PDKT ke Cha Mijo.


Kenapa saya suka Drakor Thirty Nine

Kemistri para pemainnya begitu kuat, meyakinkan saya sebagai penonton bahwa persahabatan para tokoh yang mereka perankan ini sungguh nyata dan manis. Akting mereka alami. Membawa saya mengelana pada ingatan, saya pun memiliki persahabatan yang sama manisnya sejak masa sekolah. Barangkali memang kesan inilah yang ingin dibangun sang sutradara drakor pada penontonnya.

Sangat disayangkan, alur cerita yang seolah memberi ruang 'pembenaran' pada perselingkuhan. Mudah-mudahan saja, drakor yang ceritanya direncanakan berakhir di episode 12 ini tidak mengecewakan para penontonnya. Masalah etika hidup sih. 

Drakor ini sempat mengalami penundaan penayangan karena sedang ada pemilihan umum di Korea Selatan. Kamu bisa menyaksikan drama Korea ini di Netflix atau televisi kabel/berlangganan lainnya. 

Bagaimana dengan kamu? Sudah menonton drakor Thirty Nine? Apa kesanmu saat menontonnya?


Salam, 

Kata Nieke


Tulisan lainnya tentang drama Korea:

Drakor On The Woman: Cerita Putri yang Tertukar

23 komentar:

  1. Kisah perselingkuhan emang banyak dan marak di berbagai film. Sebenarnya kenapa film versi begini begitu sering diangkat karena emang dari segi bisnis kisah perselingkuhan lebih laris dan disukai penonton

    BalasHapus
  2. Makasihhh mbak nieke riview drakornyaa boleh nih buat hari bermalas malas ria ala emak dg nonton drakor.
    Gemesss meesss aku kl drama berisi tentang perselingkuhan rasanya pengen ngruess

    BalasHapus
  3. Emang baik film maupun kehidupan nyata, gak jauh2 dari perselingkuhan ya 😔

    BalasHapus
  4. Dari ketiganya memang tertarik dengan Jeong Chan-young. Kalau dilihat dari masa lalu Jeong Chan-young, dia ini juga ndak sepenuhnya salah. Tapi kalau berbicara tentang pernikahan dan perselingkuhan memang sensitif. Saya juga masih menunggu akhirnya nanti bagaimana Mbak. gedeg juga sama istri sah yang bertindak seperti korban (playing victim).

    BalasHapus
  5. Menarik juga kalo tokohnya bukan anak muda 20an atau anak SMA, tapi karena tokoh2nya bukan anak muda, jadi lebih kompleks lagi ceritanya

    BalasHapus
  6. Aku juga nonton drama Korea ini mbak
    Suka dgn cerita awetnya persahabatan ketiganya
    Jadi ingat bestie bestie ku juga

    BalasHapus
  7. Menarik. Masuk list buat me time❤️

    BalasHapus
  8. Seruuu bgt drakor 39 ini.

    Ngerasa relatable bgt karena umurnya beda tipiiiss ama eikehhh

    BalasHapus
  9. berseliweran ini di IG ku ...masih jadi waiting list tontonanku bulan ini. sebenarnya makna garis besar soal persahabatan wanita lajang di usia menjelang 40 aku suka. mengingatkanku dengan teman temanku yg belum menikah beserta kehidupannya. meski soal perselingkuhannya masih jadi kontroversi

    BalasHapus
  10. saya enggak pernah nonton drakor, buka karena enggak suka, tetapi karena waktunya yang belum ada, khawatir kalau sudah nonton enggak bisa berhenti hehehe

    BalasHapus
  11. saya enggak pernah nonton drakor sih mbak, buka karena enggak suka tetapi karena khawatir enggak bisa berhenti wkwkwk

    BalasHapus
  12. Wah, kayaknya seru juga kalau ditonton nih, udah lama ga liat drakor. Tapi nunggu lengkap aja deh episodenya

    BalasHapus
  13. Di satu sisi ada persahabatan yang kuat di sisi lain pembenaran perselingkuhan. Mungkin mau dijadikan dua hal yang bisa jadi lesson learned bagi penontonnya. Karena jika biasa aja temanya enggak bakal viral

    BalasHapus
  14. Kisah tentang persahabatan dan perselingkuhan sepertinya tak pernah habis peminatnya ya
    Walau nyaris jarang sekali nonton drakor tapi suka baca review tentang drakor

    BalasHapus
  15. Bagi saya yg jarang ngedrakor, kayaknya 39 sangat menarik.

    BalasHapus
  16. wah ada pemeran hospital playlist 😍 seru tuh, btw nonton drakor ongoing ga bikin penasaran mba? hehe

    BalasHapus
  17. saya nonton drama ini baru sampai episode 4 kayaknya. dramanya menarik sih cuma saya keteteran mengejar banyaknya drama yang hadir di netflix. hehe

    BalasHapus
  18. Drama Korea ini kalau begitu memiliki nilai moral yang bbisa dipetik, diambil hikmah baiknya, Kak. Jadi penasaran ingin melihatnya juga, seperti apa alurnya sih.

    BalasHapus
  19. Belum nonton hehehehe, kisah persahabatan aku juga samaa sejak sekolah sampai sekarang punya sobat yang baik-baik suka duka banget meski sekarang berjauhan.
    Drama perselingkuhan bikin gemesss yg nonton spt aku nonton drakor VIP rasanyaa pengen kruess si suami yg ga bisa tegas.

    BalasHapus
  20. Nonton pas awal, tapi karena alurnya terasa lambat jadi berhenti. Beralih ke drakor lainnya.

    BalasHapus
  21. Entah kenapa aku tuh kurang bisa menikmati drakor. Paling penasaran sih kalo sampe ada yg viral kaya the world of married waktu itu

    BalasHapus
  22. Drakor memang nggak main-main soal kualitas. Nggak kelihatan bohongnya gitu. Maksudnya, kalau cerita tentang dokter kayak dokter beneran, kalau tentang hakim kayak hakim beneran. Pasti memerlukan riset dan pendalaman karakter yang panjang untuk sekitar 16 episode.

    BalasHapus
  23. saya malah gagal fokus atas berita undur tayang film karena ada pemilu.. sampai nggak bisa nonton film kah karena p emilu itu?

    BalasHapus

Hi... terima kasih sudah mampir dan membaca blog saya. Mohon berkomentar dengan sopan, tidak meninggalkan spam, tidak menggunakan LINK HIDUP di kolom komen. Sebelum berkomentar, mohon cek, apakah Anda sudah memiliki profil di akun Anda. Profil tanpa nama atau unknown profil tidak akan diterima berkomentar. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sebaiknya tidak gunakan akun anonim.

Salam.