Beberapa kali orang pernah nanya, pernahkah saya menyesali sesuatu di masa lalu. Saya--biasanya--selalu menjawab TIDAK dengan sangat yakin. Sebab, saya yakin, sesuatu itu selalu mendatangkan kebaikan. Dan bahwa Tuhan mampu mendatangkan kebaikan atas hal-hal buruk yang kita alami (Roma 8:28).
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_WnQcNFM519X31-SaiSTYi0Tmhn_gE3l1KipzMpdyY2mr1n6cK5LhvDQdllpj-f5lTh7UTgoyg17MNthIbkeTs2pRiIe54tq1ajl4MOSoX2r8IvC47kO8hlbWeihCaN6kN68WlyQKg2-n/s400/IMG_9909.JPG) |
Hidup itu seperti bawang, bisa membuat kita menangis kala teriris. Tapi menyehatkan kala dimakan. |
|
|
|
|
|
Tapi belakangan ini, atas beberapa peristiwa yang terjadi. Mendadak saya menyesali beberapa hal yang tidak saya ambil di masa lalu.