Menu

Percik Kata Nieke

Sabtu, 18 Oktober 2025

Taman Doa di Bawah Salib Yesus Gereja Pringwulung Jogja

Tak menyangka, di tengah kota Yogyakarta ada sebuah taman doa Katolik yang teduh dan tenang. Tak jauh dari Gejayan.

Gereja Santo Yohanes Rasul Porta Sancta Jogja
Gereja Katolik Santo Yohanes Rasul, Pringwulung, Jogja yang jadi Porta Sancta 2025.
Foto pribadi @katanieke



Menjelang sakratul maut, Maria--bunda Yesus dan Yohanes rasul Yesus--berdiri tak jauh dari jajaran tiga kayu salib di Bukit Golgota, Yerusalem. Air mata menitik di wajah Maria, menatap penuh duka putranya yang menderita. Yesus yang sepekan sebelumnya dielu-elukan dengan daun palma di Yerusalem. 

Pada momen itulah Yohanes Sang Rasul mendapat amanat dari Yesus untuk menjaga ibunya, Bunda Maria. "Ibu, inilah anakmu," kata Yesus kepada Maria. Lalu melanjutkan ucapannya kepada Yohanes, "Inilah ibumu." Kisah itu tercantum dalam kitab suci. Kisah itu pula yang diabadikan dalam bentuk patung di belakang meja altar Taman Bawah Salib Yesus, Gereja Santo Yohanes Rasul, Pringwulung, Yogyakarta.

Meja altar untuk misa itu terletak di bagian taman terbuka. Hanya bagian meja altar yang terdapat atap kanopi. Sementara bagian tempat duduk didesain bertingkat. Pada sisi samping kiri meja altar, terdapat meja persegi panjang tempat orang bisa menyalakan lilin untuk berdoa. Namun umat gereja Katolik Yohanes Rasul biasanya mengikuti misa di dalam bangunan gereja. Taman itu digunakan untuk acara tertentu, peziarah, dan orang-orang yang datang untuk berdoa.

@misskatanieke Taman doa di bawah salib Yesus di Gereja Santo Yohanes Rasul, Pringwulung, Yogyakarta. Kekhasannya adalah patung Yohanes, Maria, yang memandang Yesus disalib. Melambangkan kesetiaan dan iman. Gereja ini salah satu porta sancta dan lokasinya di tengah kota Jogja. Bisa dikunjungi secara mandiri tanpa ikut tur. Saranku sih kalau ziarah mandiri, datanglah saat ada misa biar ziarahnya lebih mantap. Rampung misa bisa doa di taman doanya. #gerejakatolik #gerejasantoyohanesrasulpringwulung #tamandoakatolik #explorejogja #ziarahpengharapan ♬ The Lake Fairy's Lullaby - Cyferaa The Bard


Suasana taman doa yang luasnya sekitar 1.300 meter persegi ini cukup rindang dengan banyak pepohonan dan tanaman. Tempatnya juga cukup tenang dan syahdu. Tak hanya hari Sabtu dan Minggu, hari biasa pun ramai dikunjungi. Bahkan orang yang datang secara rombongan, tur rohani, atau ziarah. Taman doa yang diresmikan 27 Desember 2023 ini makin banyak pengunjungnya sejak Gereja Yohanes Rasul Pringwulung ditetapkan menjadi Porta Sancta tahun Yubileum 2025 di wilayah Keuskupan Semarang, Jawa Tengah.

Ini kedua kalinya saya singgah di gereja Pringwulung. Pertama, saya datang di siang hari dan bukan akhir pekan. Tak ada kegiatan misa di dalam gereja. Jadi saya langsung ke bagian taman doa. Ternyata siang itu banyak orang yang singgah. Kunjungan kedua, saya lakukan pada hari Minggu. Saya sengaja datang saat ada jadwal misa pagi pukul 7. Bangku gereja terisi penuh. Pada bagian pintu masuk bangunan gereja, dibuat gerbang seperti Porta Sancta di Eropa. 

Serampung ibadah, saya berjalan menuju bagian depan samping meja altar. Ada gambar empat tokoh tahun Yubileum 2025. Yap, Luce dan kawan-kawannya. Luce dan keempat tokoh peziarah pengharapan itu diletakkan berdekatan dengan patung Bunda Maria. Persis di sebelah patung Maria, terdapat sebuah papan bertuliskan "Doa dan Pengharapan". Lalu di depannya terdapat kotak kayu tempat orang bisa memasukkan intensi indulgensi. 

@misskatanieke Porta sancta di tengah kota Jogja. Ada taman doanya yang hening dan syahdu, namanya Taman Doa Di Bawah Salib Yesus. Ada trek jalan salib yang ramah buat lansia. Ziarah mandiri ke porta sancta di sini baiknya Minggu aja. Sekalian bisa ikut misa pagi. Tapi kalau mau ikut jadwalnya ada di spanduk depan gereja, saya cantumkan di bagian paling akhir video. Ada jadwal misa yubileumnya 19 November 2025. #gerejasantoyohanesrasulpringwulung #tamandoakatolik #catholicchurch #gerejakatolik #portasancta2025 ♬ suara asli - nerosan_ - cheesecake_

Saya melangkahkan kaki ke bagian taman doa, yang letaknya di halaman bagian belakang bangunan gereja Santo Yohanes Rasul. Sebuah gerbang dinding tanpa pintu bertuliskan Taman Doa di Bawah Salib Yesus. Begitu memasuk gerbang itu, saya melihat jejeran gazebo dengan rimbunnya tanaman dan pepohonan.

Anak-anak muda, umat gereja, dan tamu peziarah biasanya duduk-duduk di gazebo tersebut. Di sisi samping area taman dan gazebo, sebuah sungai membentang. Terdengar gemericik air sungai bersamaan dengan dedaunan yang terhembus angin. Setelah area gazebo, barulah pengunjung sampai ke area tempat misa terbuka dengan meja altar ikonik Yohanes Rasul dan Bunda Maria yang menatap Yesus di kayu salib. Sekalipun didesain untuk misa, bagian itu kerap pengunjung duduk untuk berdoa dan merenung. 

Hanya sepelemparan batu dari area tersebut, terdapat jalan setapak bertingkat yang menuntun pengunjung menuju area taman Jalan Salib. Jarak antara peristiwa perenungan jalan salib cukup berdekatan, sekitar 1 meter saja. Trayeknya juga jalan yang mendatar, tidak ada jalan menanjak. Di depan setiap patung peristiwa Jalan Salib, terdapat bangku untuk duduk. Di bawah patung, terdapat tempat menyalakan lilin.

Hari itu, pukul 9 pagi Ketika saya mencoba menjalankan doa Jalan Salib. Namun matahari Jogja sudah begitu sengit. Beruntung saya sudah cukup mengoleskan losion tabir surya di kulit. Sayangnya, saya lupa membawa payung dan topi. Untungnya, saya mengenakan jaket hoodie. Saya pun meraih tudung penutup kepala yang melekat di bagian belakang jaket. Sekitar 20 menit, saya rampung doa Jalan Salib.

@misskatanieke Tempat jalan salib di Taman Doa Di Bawah Salib Yesus, Gereja Santo Yohanes Rasul, Pringwulung, Yogyakarta. Gereja ini salah satu porta sancta yang masuk keuskupan Semarang. Recommended bawa lansia ke sini karena trek jalan salibnya per jaraknya berdekatan. Tidak banyak jalan menanjak. Kalau ke sini bawa payung atau topi karena cuaca Jogja jam 9 pagi sudah terik menggigit kulit. Pakai sunscreen. #portasancta2025 #chatolicchurch #jalansalib #tamandoakatolik #gerejasantoyohanesrasulpringwulung ♬ Goodness of God (Instrumental Worship) - Glorify

Saya memutuskan berjalan Kembali menuju ke area taman tempat misa terbuka, berjalan melalui area gazebo dan melewati gerbang taman doa. Tak jauh dari situ, berjejer semacam kantin. Salah satunya berjualan bakso babi, rica-rica, dan babi kecap. Ada pula mie instan, nasi goreng, dan capcay. Harganya masih bersahabat dengan dompet. Saya pun icip-icip semangkok baksonya yang hanya Rp 15 ribu. Camilan yang lumayan mengganjal perut di saat Jogja terik pukul 11 siang. 

Taman Doa di Bawah Salib Yesus, Gereja Santo Yohanes Rasul, Pringwulung, Jogja.
Taman Doa di Bawah Salib Yesus, Gereja Santo Yohanes Rasul, Pringwulung, Jogja.
Foto pribadi @katanieke


Cuaca panas yang mendera membuat saya akhirnya memesan taksi daring dari depan pintu gereja. Sepertinya ngadem di mal enak juga. 


Salam,

Kata Nieke


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hi... terima kasih sudah mampir dan membaca blog saya. Mohon berkomentar dengan sopan, tidak meninggalkan spam, tidak menggunakan LINK HIDUP di kolom komen. Sebelum berkomentar, mohon cek, apakah Anda sudah memiliki profil di akun Anda. Profil tanpa nama atau unknown profil tidak akan diterima berkomentar. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sebaiknya tidak gunakan akun anonim.

Salam.