
Keindahan berbicara dengan anak-anak adalah imajinasinya.
Kesalahan orang dewasa adalah buru-buru meralat imajinasi anak dengan logika.

A former journalist who loves traveling, writing, eating, watching movies, and sharing.
Menulis cerita pendek sejak di sekolah dasar. Saat SMA hingga masa kuliah menjadi penulis cerpen di Anita Cemerlang, Ceria Remaja, Deteksi Jawa Pos.
Kemudian bekerja sebagai wartawan di media massa nasional (online, koran, dan majalah) di Jakarta.
Kini menjadi penulis lepas dan belajar soal UMKM.
Beberapa kali menang lomba menulis:
-Lomba menulis cerpen antar-siswa SMA se-Indonesia yang diselenggarakan Warta Universitas Surabaya
-Lomba menulis cerpen Deteksi Jawa Pos
-Pemenang Lomba Menulis Blog Ini Kota Cerdasku, Gerakan Menuju 100 Smart City 2018
-Juara II Lomba Blog Ajang Kreativitas Milenial yang diadakan oleh Balai Besar POM (Pengawasan Obat dan Makanan) Surabaya, pada 2019

A former journalist who loves traveling, writing, eating, watching movies, and sharing.
Menulis cerita pendek sejak di sekolah dasar. Saat SMA hingga masa kuliah menjadi penulis cerpen di Anita Cemerlang, Ceria Remaja, Deteksi Jawa Pos.
Kemudian bekerja sebagai wartawan di media massa nasional (online, koran, dan majalah) di Jakarta.
Kini menjadi penulis lepas dan belajar soal UMKM.
Beberapa kali menang lomba menulis:
-Lomba menulis cerpen antar-siswa SMA se-Indonesia yang diselenggarakan Warta Universitas Surabaya
-Lomba menulis cerpen Deteksi Jawa Pos
-Pemenang Lomba Menulis Blog Ini Kota Cerdasku, Gerakan Menuju 100 Smart City 2018
-Juara II Lomba Blog Ajang Kreativitas Milenial yang diadakan oleh Balai Besar POM (Pengawasan Obat dan Makanan) Surabaya, pada 2019

A former journalist who loves traveling, writing, eating, watching movies, and sharing.
Menulis cerita pendek sejak di sekolah dasar. Saat SMA hingga masa kuliah menjadi penulis cerpen di Anita Cemerlang, Ceria Remaja, Deteksi Jawa Pos.
Kemudian bekerja sebagai wartawan di media massa nasional (online, koran, dan majalah) di Jakarta.
Kini menjadi penulis lepas dan belajar soal UMKM.
Beberapa kali menang lomba menulis:
-Lomba menulis cerpen antar-siswa SMA se-Indonesia yang diselenggarakan Warta Universitas Surabaya
-Lomba menulis cerpen Deteksi Jawa Pos
-Pemenang Lomba Menulis Blog Ini Kota Cerdasku, Gerakan Menuju 100 Smart City 2018
-Juara II Lomba Blog Ajang Kreativitas Milenial yang diadakan oleh Balai Besar POM (Pengawasan Obat dan Makanan) Surabaya, pada 2019

A former journalist who loves traveling, writing, eating, watching movies, and sharing.
Menulis cerita pendek sejak di sekolah dasar. Saat SMA hingga masa kuliah menjadi penulis cerpen di Anita Cemerlang, Ceria Remaja, Deteksi Jawa Pos.
Kemudian bekerja sebagai wartawan di media massa nasional (online, koran, dan majalah) di Jakarta.
Kini menjadi penulis lepas dan belajar soal UMKM.
Beberapa kali menang lomba menulis:
-Lomba menulis cerpen antar-siswa SMA se-Indonesia yang diselenggarakan Warta Universitas Surabaya
-Lomba menulis cerpen Deteksi Jawa Pos
-Pemenang Lomba Menulis Blog Ini Kota Cerdasku, Gerakan Menuju 100 Smart City 2018
-Juara II Lomba Blog Ajang Kreativitas Milenial yang diadakan oleh Balai Besar POM (Pengawasan Obat dan Makanan) Surabaya, pada 2019
A former journalist who loves traveling, writing, eating, watching movies, and sharing.
Menulis cerita pendek sejak di sekolah dasar. Saat SMA hingga masa kuliah menjadi penulis cerpen di Anita Cemerlang, Ceria Remaja, Deteksi Jawa Pos.
Kemudian bekerja sebagai wartawan di media massa nasional (online, koran, dan majalah) di Jakarta.
Kini menjadi penulis lepas dan belajar soal UMKM.
Beberapa kali menang lomba menulis:
-Lomba menulis cerpen antar-siswa SMA se-Indonesia yang diselenggarakan Warta Universitas Surabaya
-Lomba menulis cerpen Deteksi Jawa Pos
-Pemenang Lomba Menulis Blog Ini Kota Cerdasku, Gerakan Menuju 100 Smart City 2018
-Juara II Lomba Blog Ajang Kreativitas Milenial yang diadakan oleh Balai Besar POM (Pengawasan Obat dan Makanan) Surabaya, pada 2019

Tiap orang punya satu ruang kosong dalam hatinya yang tidak bisa diisi siapapun. Yang jika dipaksa isi, hanya ada luka. Ada malam-malam panjang yang merana kala ruang itu masih hampa. Siapapun yang singgah di sana hanya berikan lara. Itu bukan untuk mereka.
Hatimu terlalu berharga untuk mereka yang pernah menoreh luka. Airmatamu terlalu indah untuk mereka yang menggurat duka.
Waktu berbohong padamu, jika ia bilang bisa menyembuhkan luka.
Hati yang luka dan ruang yang hampa ibarat gelas anggur yang baru terisi separuhnya. Gelas anggur tak kan menjadi utuh jika ia bertemu dengan gelas anggur separuh pula. Sebab gelas itu tadinya adalah gelas yang kosong. Tak bisa ia menuangkan anggur yang separuh ke gelas yang isinya juga separuh, kalau akan menjadi gelas yang kosong. Gelas dengan anggur separuh hanya bisa terisi oleh pemilik anggur sendiri. Yang bisa membuatnya terisi penuh. Utuh.
Waktu adalah pendusta yang lihai. Membuatmu percaya telah menyembuhkan luka. Tidak. Ia hanya menguburnya saja.
Saat kamu telah terlena, mendadak ia bermain dalam alam pikiranmu. Memutar semua kenangan lama. Menguak luka. Waktu membuatmu tak sadar, kamulah yang memegang remote-nya. Kamu bisa menekan tombol "pause". Dan tetap berada dalam masa.
Menguak luka pun adalah suatu kenyamanan, yang membuat orang betah berkubang di sana. Jangan biarkan waktu memberi dusta. Kamu berharga.
Ketika kamu terluka, Ia terluka. Ketika kamu menangis, Ia menangis. Ia yang menenunmu sejak dalam kandungan ibu.
Dia, yang ingin membalut lukamu.
A former journalist who loves traveling, writing, eating, watching movies, and sharing.
Menulis cerita pendek sejak di sekolah dasar. Saat SMA hingga masa kuliah menjadi penulis cerpen di Anita Cemerlang, Ceria Remaja, Deteksi Jawa Pos.
Kemudian bekerja sebagai wartawan di media massa nasional (online, koran, dan majalah) di Jakarta.
Kini menjadi penulis lepas dan belajar soal UMKM.
Beberapa kali menang lomba menulis:
-Lomba menulis cerpen antar-siswa SMA se-Indonesia yang diselenggarakan Warta Universitas Surabaya
-Lomba menulis cerpen Deteksi Jawa Pos
-Pemenang Lomba Menulis Blog Ini Kota Cerdasku, Gerakan Menuju 100 Smart City 2018
-Juara II Lomba Blog Ajang Kreativitas Milenial yang diadakan oleh Balai Besar POM (Pengawasan Obat dan Makanan) Surabaya, pada 2019
A former journalist who loves traveling, writing, eating, watching movies, and sharing.
Menulis cerita pendek sejak di sekolah dasar. Saat SMA hingga masa kuliah menjadi penulis cerpen di Anita Cemerlang, Ceria Remaja, Deteksi Jawa Pos.
Kemudian bekerja sebagai wartawan di media massa nasional (online, koran, dan majalah) di Jakarta.
Kini menjadi penulis lepas dan belajar soal UMKM.
Beberapa kali menang lomba menulis:
-Lomba menulis cerpen antar-siswa SMA se-Indonesia yang diselenggarakan Warta Universitas Surabaya
-Lomba menulis cerpen Deteksi Jawa Pos
-Pemenang Lomba Menulis Blog Ini Kota Cerdasku, Gerakan Menuju 100 Smart City 2018
-Juara II Lomba Blog Ajang Kreativitas Milenial yang diadakan oleh Balai Besar POM (Pengawasan Obat dan Makanan) Surabaya, pada 2019