Ke mana kamu akan mencari Tuhan? Pada agama? Salah. Tuhan nggak ada di agama. Agama cuma memuat aturan. Agama nggak pernah bikin manusia lebih baik. Agama menciptakan manusia untuk menjadi agamawi
Kamu pergi mengembara ke seluruh dunia, mencicipi tiap teguk ajaran agama. Tapi hidupmu tak berubah juga.
Agama nggak pernah bikin manusia menjadi lebih baik. Agama membuat orang berpikir dirinya sudah benar, menjadi agamawi. Mengira hubungan manusia dengan Tuhan hubungan yang vertikal.
Jadi, kemana mencari Tuhan, kalo Dia nggak ada di agama? Tuhan cuma ditemukan kalo hatimu bener-bener kangen sama Dia. Tuhan cuma bisa ditemukan lewat hubungan. Seperti seorang anak dengan bapaknya. Ada kedekatan. Ada hubungan dari hati ke hati. Kamu tau isi hatiNya. Dia? Oh, Dia tentu saja sudah kenal kamu sejak dulu. Dia tau isi hatimu. Dia tau saat kamu meringkuk di tempat tidurmu. Menangis. Saat kamu merasa hatimu hampa dan nelangsa.
Pertanyaannya bukan, kamu punya agama nggak. Tapi: apakah kamu mempunyai hubungan dengan Tuhan? Kamu bisa punya agama, tapi nggak punya hubungan sama Dia. Nggak kenal Dia.
Apakah kamu pernah mengalami perjumpaan yang pribadi dengan Tuhan?
Cuma itu yang bisa mengisi satu ruang kosong di dalam hatimu.