Kamis, 26 Agustus 2010
Bintang
Bintang adalah lilin-lilin yang dibawa para malaikat
yang berjalan mengelilingi antariksa,
lalu cahayanya berpendar ke bumi.
Tiap cahayanya membawa kehangatan,
menembus bekunya udara malam.
Mengirim secarik pesan, menerobos bekunya hati yang bungkam.
Sejuta cahayanya menjadi harapan.
Penunjuk jalan untuk nelayan.
Petanda untuk petani musiman.
Kedip kerlingnya adalah asa.
Tiap melintas, bibir berbisik doa.
Pemantik romansa.
Perona cinta.
Tanpanya, langit kelam berjelaga.
Kusam tak mempesona.
***
25 Agustus 2010
Labels:
puisi
A former journalist who loves traveling, writing, eating, watching movies, and sharing.
Menulis cerita pendek sejak di sekolah dasar. Saat SMA hingga masa kuliah menjadi penulis cerpen di Anita Cemerlang, Ceria Remaja, Deteksi Jawa Pos.
Kemudian bekerja sebagai wartawan di media massa nasional (online, koran, dan majalah) di Jakarta.
Kini menjadi penulis lepas dan belajar soal UMKM.
Beberapa kali menang lomba menulis:
-Lomba menulis cerpen antar-siswa SMA se-Indonesia yang diselenggarakan Warta Universitas Surabaya
-Lomba menulis cerpen Deteksi Jawa Pos
-Pemenang Lomba Menulis Blog Ini Kota Cerdasku, Gerakan Menuju 100 Smart City 2018
-Juara II Lomba Blog Ajang Kreativitas Milenial yang diadakan oleh Balai Besar POM (Pengawasan Obat dan Makanan) Surabaya, pada 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hi... terima kasih sudah mampir dan membaca blog saya. Mohon berkomentar dengan sopan, tidak meninggalkan spam, tidak menggunakan LINK HIDUP di kolom komen. Sebelum berkomentar, mohon cek, apakah Anda sudah memiliki profil di akun Anda. Profil tanpa nama atau unknown profil tidak akan diterima berkomentar. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sebaiknya tidak gunakan akun anonim.
Salam.